Band ini dikenal dengan gaya progressive rock and roll hardcore mereka, tetapi pengaruhnya berkisar pada spektrum mutakhir beberapa dekade dari masa lalu.
Gaya sambungan yang unik ini telah menarik perhatian penggemar dari seluruh dunia, dan konser mereka terkenal dengan intensitas dan pengalaman multi-inderanya. Melihat sejarah mereka akan membantu menjelaskan bagaimana Tool menjadi salah satu hasil imbang terbesar di dunia musik.
Awal
Tool datang bersama pada akhir 1989 setelah anggota band yang akan datang secara kebetulan pindah ke Los Angeles karena alasan yang berbeda. Bassist Paul d'Amour dan gitaris Adam Jones pindah ke California Selatan dengan aspirasi masuk ke industri film.
Drummer Danny Carey selalu ingin melakukan hal itu, dan ia mulai memainkan drum untuk akting seperti Carole King. Vokalis, Maynard James Keenan, pindah ke Los Angeles untuk memulai karir di desain interior.
Kehadiran dan perkenalan acak menyatukan mereka, dan keempat pria itu memutuskan untuk macet bersama.
Mereka segera menemukan bahwa pengaruh mereka masing-masing datang bersama untuk suara yang unik, dan mereka mulai bermain di klub lokal dengan banyak keberhasilan. Inspirasi musik para anggota termasuk tindakan seperti Led Zeppelin, King Crimson, Pink Floyd dan Rush, antara lain.
Pengakuan lokal awal Alat dan permintaan terkait untuk tiket Alat di tempat-tempat kecil menyebabkan hal-hal yang lebih besar dan lebih baik. Pada 1991, Tool sedang mengadakan tur dengan "nama" seperti Rollins Band, Fishbone, dan Rage Against The Machine. Publisitas ini menyebabkan kontrak rekaman, dan band mulai memukul studio untuk memproduksi album.
Keberhasilan Komersial
Tool merilis EP pertama mereka, Opiate, yang sebagian terinspirasi oleh kutipan terkenal dari Karl Marx. Rilis ini sukses, tetapi inspirasi mengatur panggung untuk kontroversi publik yang diikuti di tahun-tahun berikutnya.
Album full-length pertama mereka, Undertow diikuti pada tahun 1993, dan suara mereka langsung diakui sebagai rilis yang kuat dan berat yang tidak seperti musik lain yang didistribusikan di pasar mainstream pada saat itu.
Keberhasilan Undertow menyebabkan band diundang untuk bermain di tur Lollapalooza pada tahun yang sama, dan pertunjukan band yang menarik membuat mereka dipindahkan dari sisi panggung ke panggung utama di banyak pertunjukan. Kerumunan di acara-acara ini bereaksi liar terhadap gaya mereka di atas panggung, dan band "nama" baru lahir.
Sejak saat itu, Tool telah merilis empat album tambahan, dan semuanya telah menikmati kesuksesan komersial, karena band ini tetap setia pada suara asli mereka.
Mereka telah menjual jutaan salinan potongan mereka di seluruh dunia, dan nama mereka diakui oleh penggemar musik di mana-mana. Namun, perjalanannya belum sepenuhnya mulus.
Kontroversi
Tindakan Tool telah menarik perhatian para pemrotes, dan banyak dari mereka muncul di pemberhentian tur mereka dengan tanda piket melantunkan slogan.
Alasan untuk kontroversi ini adalah desakan artistik Alat untuk mendorong amplop dengan lirik, pesan, dan bahkan video dan sampul album mereka. Bahkan MTV menolak untuk memainkan single berjudul "Stinkfist" setelah dirilis karena nuansa seksual dari judul tersebut.
Para pengunjuk rasa cenderung adalah orang-orang Kristen dan mereka yang menentang Marxisme, dan ketekunan mereka dalam melakukan protes-protes ini mengejutkan.
Terlepas dari itu, Tool telah menolak untuk mengubah pendekatan mereka, dan tiket Tool tetap menjadi daya tarik besar bukan hanya karena bakat mereka, tetapi juga karena kepercayaan mereka pada integritas artistik mereka.
